Minggu, 28 Oktober 2012
Sebuah catatan perjalanan... *halah bahasanyaa -__-
06.30 WIB
Berangkat dari rumah, dianter abiku naik motor ke Kedungbener. Sampai di sana baru ada Aldy. Tapi beberapa menit kemudian Anggit sampai, disusul Galih, Chosing, Ivah, dan Mella. Setelah semua personil lengkap, kami langsung naik ke bis yang sopir dan keneknya sudah agak lama bersabar mau menunggu. Tujuannya? Kutoarjo!
07.30 WIB
Sampai di stasiun Kutoarjo. Ngumpulin uang, Aldy beli tiket buat bertujuh, dan akhirnya tiket Prameks di tangan masing-masing! :D Masuk ke peron, duduk di pinggir rel, kaya 'anak ilang', haha. Nunggu kereta sampai satu jam mungkin, ngobrolin "Ntar kira-kira gimana ya di sana?", "Eh, ini pertama kalinya aku mbolang keluar kota tanpa orang tua lho!", "Ini malah pertama kalinya aku naik kereta!", dan sebagainya, dan sebagainya.
peron yang masih lengang |
Chosing! kekeke~ |
08.45 WIB
Di dalam salah satu gerbong. Kereta melaju dengan kecepatan sedang. Angin sepoi-sepoi berhembus masuk lewat jendela yang sedikit terbuka. Tapi hawa panas tetap berdiam di dalam gerbong, maklumlah, penuh walaupun tidak sesak. Aku, Anggit, dan Mella duduk di satu tempat duduk yang biasanya untuk dua orang. Ivah kebagian duduk di kursi lain, Chosing juga. Tapi di seperlima perjalanan, akhirnya berdiri juga dia, merelakan tempat duduknya untuk seorang ibu dan anak laki-lakinya. Siip kaan? Pas banget sama momen Hari Sumpah Pemuda :) Dan sebelum naik ke kereta, Chosing bilang kalo dia lupa nggak bawa koran buat alas duduk di lantai gerbong, tapi kesampaian juga dia duduk pake koran di lantai gerbong. Selain itu, Anggit tidur, Galih juga. Mella mbaca "Hafalan Sholat Delisa" punya Ivah, dan Ivah duduk di bangku depanku sambil smsan sama aku, haha. Aldy duduk di deket pintu katanya, aku nggak sempet liat dia.
Chosing pas berdiri |
Galih tidur |
Mella mbaca "Hafalan Sholat Delisa" :) |
09.30 WIB
Akhirnya sampai jugaa di Stasiun Tugu. Kita bertujuh pun turun dari kereta, dan penumpang yang lain juga pada ikutan turun, haha.. Sampai di luar, masih sambil jalan, mulai bingung, ini mau sampe ke tempat tujuan naik apaaa??? Pertama ada yang usul jalan kaki aja, ngirit pengeluaran. Tapi jarak stasiun ke sana itu 1 kilometer lebih sodara! Tepar dah bisa-bisa..
Tuplak tuplak *ceritanya suara sepatu kudanya.. Aku, Chosing, Anggit duduk berhadap-hadapan dengan Ivah dan Mella, sedangkan Aldy dan Galih duduk di samping Pak Kusir
10.00 WIB
Sudah di dalam kraton, setelah sebelumnya beli tiket dan masuk. Awalnya bingung, siapa yang bakal kita wawancarai buat tugas Wawanrembug Basa Jawa--alasan utama kami pergi ke Jogja--, dan kami lihat ada rombongan yang dipandu oleh seorang bapak berseragam batik. Akhirnya kami mendekat ke salah satu Bapak berseragam batik yang kebetulan lewat di dekat kami. Setelah berkenalan dan mengatakan maksud dan tujuan kami sebenarnya, proses wawancara pun dimulai. Lebih kaya tour guiding sebenernya, cuma kita pake ngrekam suara juga. Setelah dijelaskan oleh Pak Suripto (narasumber) dari mulai Bangsal Pagelaran sampai Siti Hinggil, wawancara diakhiri dengan foto bersama. B)
Foto-foto masih (tetap) berlangsung setelah Pak Suripto pergi mengurusi yang lain.
megahnya Bangsal Pagelaran dari depan :) |
Proses wawancara :D |
Foto dulu dengan narasumber :) |
hunting foto |
Foto kelompok wawancara, buat bukti ke Pak Nurul Anwari kalo kita beneran nyampe Kraton ;) |
Chosing sama Ivah yang ngikut kita ke Jogjaa :p |
Mella, Anggit, Ivah, Chosing :) narsis duluu~ |
Keluar dari kraton, beberapa dari kami mengeluh lapar. Jadilah Aldy, si ketua rombongan (?), mengajak untuk makan di tempat yang kami berenam tidak tahu di mana. Namun, baru berjalan di trotoar pinggir Alun-alun, suara adzan Dzuhur berkumandang. Kami pun memutuskan untuk sholat terlebih dulu di Masjid Agung Kauman *cieees anak soleeeh :p
Jamnya unik :) |
Bagian dalam masjid yang wow! |
Selesai sholat, kami langsung meluncur lagi ke jalan. Kali ini beber-bener jalan kaki sampe tempat makan yang ternyata ada di Maloboro, 1 km! Lagi panas-panasnya, badan lemes, perut kosong, sampai-sampai Anggit suka ketinggalan di belakang kami, saking capeknya mungkin ya. Tapi kebanyakan karna si Aldy sama Galih jalannya cepet banget. -___-
Chosing gaya sok cool wkwk, Ivah natural ciyee, Anggit sama Mella sadar kamera dah :p |
Akhirnyaaa sampai juga kita di Malioboro :D |
Sampai di Malioboro, belok ke sebuah gang (?) dan sampailah di sebuah rumah makan Pempek yang sudah dipadati manusia-manusia yang kelaparan. Maklumlah, jam makan siang. Setelah menunggu dan mengantre agak lama, kami pun mendapat tempat duduk dan menerima pesanan kami. Selamat makaaan :DDD
Selesai makan, ternyata hujan turun!
...
to be continued
part 2/end
Wahh, serunya kelompoknya syadza. u.u #ngiri
BalasHapuskekeke~ seru peee :D :p
Hapuskamu ke mana wawancaranya? :))
Ada akunya. Nggak nyesel ngikut kelompoknya Syadza ke jogja \(´▽`)/
BalasHapusapa vaaaah? ^w^
Hapusayo lagi ayooooooooo heheh *nggaksadarkaloudahkelas12
HapusMeeeeel, baru liat kalo kamu komen hahaha..
HapusYok lagi mel, udah ga perlu jauh jauh lagi loh sekarang wkwk *nggaknyadarudahsemester3 :'
Meeeeel, baru liat kalo kamu komen hahaha..
HapusYok lagi mel, udah ga perlu jauh jauh lagi loh sekarang wkwk *nggaknyadarudahsemester3 :'