Mari Merenung

  
"Bila waktu tlah memanggil, teman sejati hanyalah amal.
Bila waktu tlah berhenti, teman sejati tinggallah sepi."
Malam ini, mendengar lantunan merdu suara Opick membuatku merinding. Berdua dengan umiku tersayang di  ruang keluarga, kutulis sedikit renungan ini.

Sebagian para Nabi berkata kepada malaikat pencabut nyawa, “Tidakkah Kau memberi aba-aba atau peringatan kepada manusia bahwa Kau datang sebagai malaikat pencabut nyawa sehingga mereka akan lebih berhati-hati ?”.
Malaikat itu menjawab, “Demi Allah, aku sudah memberi aba-aba dan tanda-tanda padamu yang sangat banyak berupa penyakit, uban, kurang pendengaran, pengelihatan mulai tidak jelas (terutama ketika sudah tua). Semua itu adalah peringatan bahwa sebentar lagi aku akan menjemputnya. Apabila setelab datang aba-aba tadi ia tidak bertobat dan tidak mempersiapkan bekal yang cukup,maka aku akansrukan kepadanya ketika aku mencabut nyawa : “Bukankah aku telah memberimu aba-aba yang banyak dan peringatan bahwa aku sebentar lagi akan datang ? Ketahuilah, aku adalah peringatan terakhir , setelah ini tidak akan datang peringatan lainnya. (HR. Imam Qurtubi)
 "Jika tanpa ampunanMu, jika tanpa rahmat dan cintaMu,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang merugi."

Dan quotes yang paling cocok dengan tulisan-tulisan di atas sekaligus yang menjadi motto hidupku saat ini adalah "Bemimpilah seolah-olah kau akan hidup selamanya, dan Hiduplah seakan-akan kau akan mati esok pagi." 
Keep FIGHT, Allahu Akbar! :D

Source : http://dpurss.wordpress.com/2011/05/11/beginilah-cara-malaikat-maut-memberi-tahu-ajal-kita/

Komentar